Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Eskatologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari suatu masa yang akan terjadi di masa depan, yaitu suatu zaman yang penuh dengan kesusahan, yang di karenakan zaman tersebut akan datang seorang mesias atau penyelaMat. Yang mana kepercayaan tersebut ada pada umat-umat tiga agama abrahamik Yaitu, yahudi, Kristen dan islam. Masa-masa atau zaman mesianik tersebut biasa dikenal dengan akhir zaman atau akhir dunia, di karenakan pada waktu itu zaman telah tertata menjadi sebuah tatanan dunia yang baru bebas dari penderitaan (Novus Ordo Scolerum).Berbagai macam penafsiran yang di ungkapakan oleh para pakar ketiga agama abrahamik tersebut berdasarkan kitab suci
ataupun nabi-nabi utusan Tuhan mereka. Bagi kaum yahudi akan sangat berbeda dengan kaum nasrani, sebagai contoh bila yahudi bahwa mesias yang ditunggu-tunggu belumlah datang kepada mereka sampai zaman ini, namun bagi nasrani mesias yang ditunggu-tunggu adalah Yesus Kristus yang akan datang untuk kedua kalinya setelah naik kesurga bersama bapa. Lain lagi dengan islam yang percaya bahwa mesias yang ditunggu-tunggu akan datang adalah imam mahdi dan nabi isa as, yang akan datang membenarkan ajaran-ajaranya yang telah di selewengkan oleh pengikutnya dan akan membunuh dajjal atau dalam agama Kristen disebut antichrist atau mesias palsu.Dalam makalah ini akan menjelaskan tentang Eskatologi agama Kristen secara proposional dan mendetail sesuai dengan kemampuan penulis. Banyak sekali pandangan Kristen tentang Eskatologi baik Katholik, Protestan ataupun aliran Kristen yang lain. Eskatologi dalam Kristen banyak sekali terdapat dalam kitab perjanjian lama seperti dalam kitab yeyasa dan Daniel, sedangkan dalam kitab perjanjian baru terdapat dalam injil Matius dan wahyu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kristen melihat Eskatologi?
2. Bagaimana pandangan Eskatologi dalam berbagai aliran kristen?
Bab II
Pembahasan
A. PANDANGAN ESKATOLOGI KRISTEN SECARA GLOBAL
Eskatologi bagi agama kristen sangatlah rumit dan sangat bervariasi bagi kepercayaan aliran kristen tertentu. namun waulupun begitu dalam pandangan mereka sebenarnya hanya berbeda dalam penafsiran ayat-ayat pada Bible dan tradisi gereja yang mereka anut.
Dalam pandangan Alkitab Kristus akan dilahirkan sebagai pemenuhan janji Tuhan kepada Ibrahim dan keturunannya sebagai pemberi rahMat dan penolong bagi umat Israel (Lukas 1:54-55). Pada zaman Kristus lahir semua yang menjadi rahasia pada waktu masa yang dahulu akan di ungkapkan pada kalangan umum. Zaman Kristus dilahirkan di yakini adalah zaman mesianik atau zaman pencerahan. Zaman ini benar-benar baru dan berbeda dengan zaman taurat dan para nabi-nabi yang lain, yang mana telah diakhiri oleh zaman nabi Yohanes sang pembabtis (Mat 11:13), luk 16:16).[1]
Bagi kaum Kristen zaman mesianik ini di yakini sebagai akhir zaman (1 kor 10:11) atau penyelesaian zaman (Ibr 9:26), akhir masa (1 Ptr 1:20). Dengan demikian bahwa zaman yang dimulai dengan kelahiran Kristus hingga sekarang dan bahkan seterusnya adalah tujuan yang dituju oleh jalan-jalan yang di adakan oleh Tuhan Bapa di dalam dunia ini. Bagi kaum Kristen keslamatan yang ada pada zaman akhir ini sudah ada namun belumlah sempurna karena sifatnya sementara, Oleh karena itu bagi kaum yang beriman hidup bukan diarahkan kepada dunia ini, akan tetapi diarahkan kepada ke kehidupan yang ada di masa depan yang mana akan di sempurnakannya keslamatan bagi yang percaya dan mengharapkannya(Rum 5:2).[2]
Hal-hal yang tersebut diataslah yang membedakan antara harapan Kristen dengan harapan Islam. Bila pandangan islam setelah akhir dunia ini maka manusia akan pergi kesurga untuk hidup disana, maka Kristen menurut Alkitab harapan kaum Kristen adalah sebuah dunia yang baru penuh dengan kebenaran(2 Ptr 3:13). Sebagai penjelasan Eskatologi Kristen sebagai berikut.
1. Keadaan orang beriman setelah Mati
Bagi orang yang beriman Mati sebelum datangnya Kristus untuk kedua kalinya bukanlah keMatian yang sesungguhnya. Sebab orang yang beriman setelah Mati tetap hidup, hanya saja hidupnya dihubungkan dengan Kristus. Oleh Karena itu orang yang beriman Mati sebelum kedatangan Kristus kembali disebut “Mati dalam Kristus”(1 Kor 15:18, 1 Tes 4:16). Maka dari itu Kristus di sebut Tuhan orang-orang yang hidup dan Tuhan orang-orang yang Mati (1 Tes 4:17, 5:10).
2. Kedatangan kembali Kristus.
Ada perbedaan kedatangan Kristus yang pertama dan yang kedua kalinya, yaitu pada kedatangannya pertama kali sebagai manusia banyak sekali sesuatu yang dirahasiakan dan banyak orang yang tidak mengenal Kristus. Tetapi kedatangannya untuk kedua kalinya Kristus akan datang dengan wujud yang mulia ( 1 tes 3:13, 4:15), maka pada waktu itu semua rahasia akan terungkap semua tidak ada rahasia lagi, dan kedatangnnya tersebut akan disaksikan oleh umat manusia seluruh dunia. [3]
3. Tanda-tanda kembalinya Kristus untuk kedua kalinya.
Alkitab mengajarkan bahwa sebelum Kristus datang maka akan ada tanda-tanda yang mendahului sebelum kedatangannya, sebagai berikut: pertama, akan datang Kristus-Kristus palsu, yang akan menipu banyak orang ( Mat 24 : 5), kedua, akan datang godaan yang besar, yang akan menjadikan banyak orang murtad, dan saling berperang antara yang satu dengan yang lain ( Mat 24:8-12, mrk 13:12), ketiga, akan ada perang besar dan bala kelaparan serta gempa bumi (Mat 24:6-7), keempat, aka nada bencana yang besar sekali (Mat 24:29), kelima, di langit aka nada tanda anak manusia (Mat 24:30), keenam, ada banyak orang yang murtad (2 tes 2:3), ketujuh, datanglah manusia durhaka yaitu anti Kristus ( 2 tes 2:3-7), kedelapan, injil kerajaan akan diberitakan diseluruh dunia (Mat 24:14), kesembilan, kerajaan seribu tahun dan kesepuluh, bangsa yahudi akan bertobat (rm 11:2, 28-29).[4]
4. AntiKristus
Menurut Yoh 2:22 yang dimaksud dengan anti Kristus adalah orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus, dan menyangkal Allah Bapa dan Allah Anak. Dari surat Yohanes ini menjelaskan bahwa anti Kristus bukanlah seseorang, bukan orang yang tertentu melainkan ajaran yang sesat yang menyangkal Yesus adalah Kristus dan Tuhan, jadi anti Kristus bukanlah hanya satu namun banyak sekali ( 1 Yoh 4:3). Sedangkan paulus menyatakan bahwa anti Kristus adalah manusia durhaka, yang sombong dan merasa dirinya Tuhan serta menduduki bait Allah untuk menyatakan dirinya sebagai Tuhan.[5]
5. Kerajaaan seribu tahun
Berdasarkan kitab wahyu 20, Kristus akan datang kembali kedunia untuk mendirikan sebuah kerajaan yang akan memerintah dunia selama seribu tahun dengan penuh kesejahteraan dan kemakmuran.
6. Kebangkitan orang yang Mati
Keyakinan bagi umat Kristen bahwa Kristus kembali kedunia bukan hanya bangkit dan hidup saja, namun juga akan membagkitkan orang-orang yang beriman yang Mati dan hidup kekal bersama Kristus 1 Kor 6:14, 2 Kor 4:14).[6]
7. Tubuh rohani orang yang dibangkitkan
Dalam 1 Kor 15:44 disebutkan bahwa orang-orang yang beriman akan dibangkitkan diantara orang-orang yang Mati dan diberi tubuh rohaniah, karena itu bahwa yang ditaburkan adalah tubuh alamiahnya atau jasmaninya, dan yang akan dibangkitkan tubuh rohaniahnya.[7]
8. Bumi yang baru
Menurut pandangan Kristen bahwa dunia yang didiami oleh manusia sekarang akan dijadikan sebuah dunia yang baru dengan cara-cara yang telah ditetapkan oleh Tuhan seperti dalam kitab 2 Ptr 3:10-12, 1 Yoh 2:17, Mat 24:29, Mrk 13:24-25, dan Luk 21:25. Hal ini adalah salah satu tanda-tanda kedatangan Kristus yang kedua kalinya.
9. Hidup kekal
Hidup kekal dalam pandangan umat Kristen adalah hidup didalam persekutuan dengan Tuhan Allah yang tiada batasnya, yang kekal selama-lamanya, yang tanpa rintangan sedikitpun karena dosa. Dalam Yoh 17 : 3, Yesus berkata, bahwa hidup kekal adalah bahwa orang yang mengenal Tuhan Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan mengenal Yesus sebagai utusan-Nya (Luk 19:21).[8]
B. PANDANGAN ESKATOLOGI BERBAGAI ALIRAN KRISTEN
1. Katholik
Gereja Katholik roma pada umunya menganut aliran pemikiran amilenial, yang di perkenalkan oelh st. agustinus dari hippo dalam karyanya City Of God. Agustinus mengklaim sebuah penggenapan nubuat yang tidak harfiah, bahwa datangnya akhir zaman tidak bisa di kira-kira ataupun di ketehaui oleh siapapun. Seperti yang dinyatakan dalam injil Matius 24:36, yang berbunyi.[9]
“tetapi, tentang hari dan saat itu, tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surge tidak, dan anak pun tidak, hanya bapak sendiri.”
Sementara, sebagian kalangan yang percaya akn penafsira harfiah terhadap Alkitab menegaskan bahwa ramalan tentang tanggal-tanggal atau waktu itu sia-sia dan sebagian penulis lainnya percaya bahwa Yesus meramalkan tanda-tanda yang akan menunjukan bahwa akhir zaman sudah dekat, namun mengenai tanggal kejadiannya bahwa zaman akhir akan datang seperti “pencuri dimalam hari”.
.
2. Protestan
Keyakinan –keyakinan tentang akhir zaman akhir dikalangan Protestan sangatlah beragam dan berbeda-beda. Kaum Kristen pra milenialis yang percaya bahwa akhir zaman sedang terjadi saat ini, biasanya menyebutkan secara spesifik tentang garis waktu yang berpuncak pada hancurnya dunia. Kaum pra milenialis ada juga yang menulis bahwa orang Kristen secara adikodrati akan dikumpulkan kesurga oleh Yesus dalam suatu peristiwa yang disebut dengan pengangkatan, yang terjadi sebelum penderitaan besar yang dinubuatkan dalam Matius 24-25, Markus 13 dan Lukas 21 serta dalam kitab wahyu 20.[10]
Akhir zaman pada umat Kristen Protestan dapat diartikan bahwa zaman peralihan dari zaman yang penuh penderitaan menuju kepada zaman yang penuh dengan kemakmuran karena kedekatan hubungan manusia dengan Tuhan. Para penganut keyakinan tersebut biasanya merujuk kepada 2 Timotius, dan menarik analogi bahwa akhir zaman terjadi pada akhir abad ke 20 atau awal abad ke 21. Dalam pandangan Protestan memang sangat beragam karena beda pandangan dalam menafsiri Alkitab, diantara umat Protestan yang berbeda pandangan adalah Preterisme, Dispansasionalisme, Mormonnisme, kaum Rastafari, Saksi-Saksi Yahuwa dan masih banyak lagi.
C. KESIMPULAN
Bagi kaum Kristen zaman mesianik ini di yakini sebagai akhir zaman (1 Kor 10:11) atau penyelesaian zaman (Ibr 9:26), akhir masa (1 Ptr 1:20). Dengan demikian bahwa zaman yang dimulai dengan kelahiran Kristus hingga sekarang dan bahkan seterusnya adalah tujuan yang dituju oleh jalan-jalan yang di adakan oleh Tuhan Bapa di dalam dunia ini. Jadi menurut kaum Kristen bahwa akhir zaman bukanlah sebuah kiamat atau hancurnya bumi, akan tetapi sebuah peralihan zaman yang penuh kesengsaraan kepada zaman yang baru. Sedangkan hancurnya bumi, peperangan dan lain sebagainya tersebut merupakan sebuah tanda-tanda akan datangnya zaman yang baru tersebut.
Dalam pandangan Katholik dan Protestan memang sangatlah berbeda, karena berbeda dalam pandangan menafsirkan Alkitab atau tradisi-tradisi gereja yang berbeda. Maka dari itu banyak sekali tentang Eskatologi dalam pandangan Kristen hanya dapat di kalsifikasikan dalam beberapa hal seperti kelahiran Yesus, keadaan orang yang beriman setelah Mati, kedatangan Yesus untuk kedua kalinya, antiKristus, kerajaan seribu tahun, bumi yang baru, dan hidup yang kekal. Dalam perbedaan pandangan-pandangan tersebut memang cukup membuat perpecahan umat Kristen menjadi semakin melebar dalam dotrin keimanan para umatnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Hadiwijono, Harun, Iman Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1999.
Setiawan, Toni, Kiamat 2012, Yogyakarta, Arruz Media, 2009.
Parrinde, Geoffrey, Yesus Dalam Al-Quran, Yogyakarta, Bintang Cemerlang, 2010.
www.wikipedia-indonesia.org diunduh tanggal 16 November 2011.
www.wikipedia-indonesia.org diunduh tanggal 17 November 2011.
[1]Harun Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1999, 472.
[3] Geoffrey Parrinder, Yesus Dalam Al-Quran, Yogyakarta, Bintang Cemerlang, 2010, 191.
[6] Harun Hadiwijono, ibid…, 493-494
[7].ibid…, 495-496.
[8] Ibid…504.
[9] Toni Setiawan, Kiamat 2012, Yogyakarta, Arruz Media, 2009, 23.
[10] Ibid…, 24-26.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar