Sabtu, 12 Februari 2011

KETIKA TEKNOLOGI MENJADI AGAMA

       Agama adalah sebuah ikatan keyakinan yang sangatlah kuat, memilki doktrin, pengikut, dan pengaruh kepada kehidupan manusia. agama adalah dasar ataupun landasan yang paling utama dlam kehidupan manusia, dan agama pulalah yang satu-satunya manusia percayai dalam kehidupanya. lalu bagiamana sebuah agama menjadi penting? max weber dlm bukunya the spirit of calvinism and capitalism menyebutkan bahwa manusia itu membutuhkan agama sebagai penyelamatnya dalam menjalani kehidupannya di dunia ini.hal ini pula juga senada yang di ungkapkan oleh
sigmund freud, ia berpendapat bahwa manusia memiliki ketakutan dalam kehidupannya, dan agamalah jawaban atas ketakutan itu.dari pendapat-pendapat diatas saya mencoba menguraikan masalah yang sebenarnya sudah lama muncul namun akhir-akhir ini menjadi dilema yang sangat memuakan dalam kehidupan kita selama ini tanpa kita sadari. lalu apakah itu? yaitu masalah agama yang baru. agama ini memang tidak di akui sebagai sebuah agama, namun sebagian pengikutnya menyadari dan mengakuinya, namun lebih banyak lagi pengikutnya tidak menyadari bahwa ia sedang menganut agama ini, hal itu disebabkan karena agama tersebut begitu mengagumkan dn begitu empiris serta lebih terasa dalam kehidupan pengikutnya. agama tersebut adalah agama teknologi.
      lalu kenapa teknologi saya bisa menyimpulkan hal tersebut, karena karakteristik teknologi sangatlah memadai disebut sebagai sebuah agama. sdar tau tidk teknologi yang sekarang kita gunakan telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita ketimbang agama yng sedang kita akui atau kita gembar-gemborkan sebagai keyakinan kita. sadar atau tidak dominasi teknologi lebih dalam kehidupan kita lebih kuat dari pada ajaran agama yang sedang kita anut.
        saya akan memberi contoh,karena saya seorang muslim maka saya akan memberikan contoh dari muslim, khususnya dilingkunagn sekitar saya. masyarakat muslim disekitar saya boleh dikatakan kuat keimanannya namun mereka terjebak dalam dilema yang saya sebutkan diatas,contoh mereka telah menganut agama baru (teknologi yaitu, merek lebih hafal merek hp, komputer, dan alat-alat elektronik yang lain dari pada satu ayat al-quran ataupun hadist nabi. kegemaran mereka dalam menyibukan diri dengan urusan teknologi lebih besar dari pada kegemaran mereka dalam urusan agama. contoh lain didunia pendidikan, kita akan melihat bahwa bila seseorang ditawari masuk sebuah jurusan diuniversitas, jurusan tentang agamanya dan jurusan yang berbu teknologi, maka ia akan lkebih memilih jurusan yang kedua kebanyakan, hal ini telah terbukti dimana di sekolah-sekolah agama minim sekali peminatnya dibandingkan sekolah yang berbau teknologi.


          saya disini tidak akan menyebutkan alasannya, kenapa? anda pasti tahu jawabannya.sama seperti yang anda pikirkan sayapun sempat berpikir bahwa teknologi adalah sebuah solusi ketakutan kita semua.namun atau tidak dengan menyakini hal itu kita telah terdaftar menjadi salah satu pengikut agama teknologi. jadi bergunakah teknologi ?jika seperti itu bagaimanakah kita seharusnya?jawabannya ya, teknologi masihlah sangat berguna bagi kita, namun penggunaan teknologi dan penciptaanya haruslah disesuaikan dengan kebutuhan manusia. ketika teknologi diciptakan bukan karena mencukupi serta membantu manusia dalam kehidupannya namun untuk tujuan yang lain, maka berhati-hatilah anda sedang menuju jalan yang sebenarnya menambah kesulitan anda lebih dalam. percaya atau tidak kita tengah mengalaminya dan kita telah merasakannya. teknologi wajib kita kuasai dan kita kendalikan, bukannya teknologi yang menguasai kita dan mengendalikan kita. teknologi haruslah disertai mental manusia berteknologi dalam diri kita agar kita tidak menjadi manusia bermental teknologi. agar kita tidak terjebak dalam agama dan kefanatikan dalam teknologi kita bangun teknologi untuk kesehatan pikiran kita dan kesehatan kita dalam beragama yang sebenarnya agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar